Langsung ke konten utama

SOSIOLOGI KRIMINAL

 

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH SOSIOLOGI KRIMINAL

Dosen Pengampu : Aris Martiana, M.Si

Oleh : Vidi M S/ 18413244012/ A


(Gambar : Ilustrasi Pencurian)

  Kejahatan atau kriminalitas merupakan tindakan yang meresahkan masyarakat karena dapat merugikan banyak pihak. Kejahatan atau kriminalitas merupakan permasalahan yang sangat sering dijumpai di lingkungan sekitar kita. Dalam sudut pandang sosiologis, kejahatan merupakan perbuatan atau tingkah laku yang selain merugikan si penderita juga sangat merugikan masyarakat yakni berupa hilangnya keseimbangan, ketentraman, dan ketertiban. Hal ini terjadi tentu saja berkaitan dengan salah satunya adanya perubahan sosial yang dialami oleh masyarakat yang mana masyarakat sendiri kurang siap dalam menghadapi perubahan tersebut, sehingga muncul masalah sosial salah satunya kejahatan atau kriminalitas. Salah satu tindak kejahatan atau kriminalitas yang terjadi disekitar saya adalah adanya kasus pencurian. Hal ini tidak terlepas dari adanya perubahan sosial yakni adanya pandemi covid-19 yang sangat mempengaruhi banyak aspek, seperti adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), dan juga bahkan sampai adanya PHK (Pembatasan Hubungan Kerja). Dimana pada akhirnya berimbas pada terjadinya krisis ekonomi bagi sebagian besar masyarakat.

Salah satu dampak daripada krisis ekonomi adalah munculnya tindak kejahatan dan kriminalitas seperti yang terjadi disekitar tempat tinggal saya. Jadi cerita singkatnya, kasus ini terjadi kira-kira pada awal Februari 2021 yang mana tiba-tiba rumah tetangga saya didatangi oleh polisi intel dan mereka melakukan penangkapan dengan bukti surat penangkapan, ternyata tetangga saya sudah mencuri sebanyak lebih dari tiga kali ditempat yang berbeda karena faktor ekonomi dan juga ceritanya ia habis kecelakaan atau tepatnya menabrak orang yang mana orang yang ditabrak itu memberikan pilihan untuk tanggung jawab berupa ganti rugi material dan biaya rumah sakit atau akan melaporkannya ke polisi. Dan tetangga saya memilih opsi pertama yakni memilih untuk bertanggung jawab, karena kerugian material dan biaya kesehatan cukup mahal dan tetangga saya merupakan salah satu korban PHK akibat covid-19 dan belum mendapat pekerjaan lagi, akhirnya ia memilih jalan mencuri untuk mendapatkan uang tersebut.

Hal ini jika dilihat dari teori sosiologi menurut Robert K. Merton melalui teorinya yakni teori Strain mengatakan bahwasanya pada dasarnya manusia itu baik, namun karena adanya kondisi sosial yang mengakibatkan tekanan atau stress, maka terjadi ketegangan (Strain) yang bersumber dari  empat faktor yakni, gagalnya dalam mencapai tujuan yang bernilai positif, hilangnya stimulus positif dalam diri dan hadirnya stimulus negative, serta adanya perbedaan antara ekspektasi dan kenyataan. Teori ini sesuai dengan keadaan tetangga saya dimana pada masa pandemic ini mayoritas masyarakat mengalami krisis ekonomi yang parah, kebutuhan baik primer maupun sekunder sulit untuk terpenuhi, hingga menimbulkan perasaan tertekan dan stress. Jika individu ini tidak memiliki stimulus positif dalam dirinya, maka tekanan tersebut akan bermuara pada terjadinya kejahatan seperti kejahatan pencurian yang dilakukan oleh tetangga saya demi mengurangi tekanan yang dirasakan serta memenuhi kebutuhan tanpa mempertimbangan hukum yang berlaku.

Referensi : 

Siegel, Larry J. 2016. Criminology: Theories, Patterns, and Typologies Twelfth Edition. Boston: Cengage Learning.

Gambar : https://cdn-radar.jawapos.com/uploads/radarbali/news/2020/04/21/pencurian-di-seririt-kian-marak-rumah-sekcam-pun-dibobol-maling_m_190049.jpg
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOSIOLOGI KRIMINAL

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH SOSIOLOGI KRIMINAL "Dampak Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja" Dosen Pengampu : Aris Martiana, M.Si Oleh : Vidi Mila S/ 18413244012   ( https://img.okezone.com/content/2017/07/27/65/1744815/gawat-41-pelajar-terindikasi-positif-narkoba-ZNusrYqVxo.jpg  ) Dampak negatif daripada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak bisa ditanggulangi dapat menimbulkan polemik baru dalam masyarakat, salah contohnya adalah narkotika. Narkotika disatu sisi memang sangat dibutuhkan dalam bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan, namun disisi lain justru dapat memberi peluang terjadinya penyalahgunaan narkotika. Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Di satu sisi narkotika merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan, pelayanan

MANAJEMEN BENCANA DAN MODAL SOSIAL

UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH SOSIOLOGI BENCANA Dosen Pengampu : Aris Martiana S.Pd., M.Si. dan Dra. Puji Lestari M.Hum. Oleh                             : Vidi M S/18413244012/P.Sosiologi 2018 A Gambar 1 Gunung Merapi Jogja  (Sumber Foto :    tirto.id ) Saya tinggal di daerah Sleman Yogyakarta dan saya memilih bencana alam Gunung Meletus yang akan saya analisis, dimana di kabupaten sleman terdapat gunung berapi yang namanya Gunung Merapi yang sekarang ini mempunyai status siaga III. Dan berdasar berita terakhir pada 5 April 2021 pada pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB telah terjadi 53 kali Gempa Guguran. Gunung berapi merupakan tonjolan di permukaan bumi yang terjadi akibat keluarnya magma dari dalam perut bumi melalui lubang kepundan (Ruwanto, 2008). Berdasarkan kejadiannya, bahaya letusan gunung api dibedakan menjadi dua yaitu yang pertama, bahaya utama (primer) yakni bahaya yang langsung terjadi ketika proses peletusan sedang berlangsung. Jenis bahaya ini adalah awan panas, lo